HOTEL ATTITUDE
HARAPAN TAMU
Tamu adalah manusia biasa yang mempunyai harapan yang berbeda, yang selalu berkembang dan tidak dapat disama-ratakan satu sama lain.
Bagi pegawai hotel, kita harus melayani yang aneka ragam itu. Agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada setiap tamu, perhatikan hal-hal berikut:
a. Tamu ingin dilayani dengan penuh sopan santun.
b. Tamu ingin keramah tamahan.
c. Tamu ingin mendapatkan pelayanan yang efisien.
d. Tamu ingin anda tersenyum padanya.
e. Tamu ingin sekelilingnya terjaga kebersihannya.
f. Tamu ingin suasana yang nyaman.
g. Kesan yang baik harus sudah ada pada kesempatan pertama.
h. Yang semula isengpun dapat berubah menjadi sungguh-sungguh.
i. Tamu mengharapkan adanya pengertian dari pegawai.
j. Tamu ingin dapat dengan mudah melakukan segala sesuatu.
k. Tamu mempunyai rasa ingin tahu akan banyak hal.
Alm. Soesilo Soedarman, mantan Menparpostel, pernah mencanangkan Sapta Pesona Pariwisata, yang meliputi:
1. Keamanan.
2. Ketertiban.
3. Kebersihan.
4. Kesejukan yang diakibatkan pelestarian lingkungan hidup.
5. Keindahan.
6. Keramahtamahan sebagai tuan rumah.
7. Adanya kenagan bagi tamu (akomodasi yang nyaman, budaya yang mempesona, makanan khas yang lezat dan cinderamata yang menawan).
PANDUAN UTAMA BAGI PEGAWAI HOTEL
Disadari bahwa memenuhi segala harapan tamu bukanlah hal yang mudah, namun ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan oleh para pegawai hotel dalam upaya memenuhi harapan para tamu, yaitu:
1. Memiliki mental wirausaha.
2. Memiliki pola pikir yang positif.
3. Menyadari bahwa “Selling is not Telling”
4. Mengembangkan penampilan diri.
1. Memiliki mental wirausaha.
Ada lima dasar kewirausahaan yang harus dihayati oleh setiap pegawai hotel, yaitu:
a. Pengaruh tamu terhadap pekerjaan.
b. Hotel adalah bisnis anda.
c. Opini yang baik merupakan hasil kerja secara professional.
d. Tamu menginginkan nilai yang sepadan.
e. Tamu adalah bos.
2. Memiliki pola pikir yang positif.
Pola pikir yang positif merupakan modal utama untuk memiliki mental wirausaha. Pola pikir yang positif mempunyai ciri umum sebagai berikut:
a. Memiliki perencanaan ke depan.
b. Memiliki kesediaan untuk belajar.
c. Mengetahui tujuan.
d. Memiliki rasa percaya diri.
e. Penuh dengan kesediaan.
f. Selalu waspada.
Sedangkan orang yang memiliki pola pikir negatif mempunyai ciri sebagai berikut:
a. Malas
b. Sinis.
c. Tidak peduli.
d. Mudah menyerah.
e. Tidak hati-hati.
f. Terlalu percaya diri.
3. Menyadari bahwa “Selling is not Telling”
Dalam rangka memenuhi kewajibannya sebagai pegawai hotel yang berperan serta dalam penjualan hotel, maka setiap pegawai hotel harus memahami hal-hal berikut:
a. Fasilitas apa saja yang dijual pada tamu.
b. Mengerti dan mampu melaksanakan komunikasi dengan baik.
c. Mengerti syarat menjual dan syarat penjualan.
d. Mengenal dan berusaha untuk mengenal para pelanggan dan calon pelanggan yang baik.
e. Mengetahui dan menyadari bahwa semua usaha dilakukan untuk mempunyai tujuan akhir yaitu penjualan.
4. Mengembangkan penampilan diri.
Penampilan diri seseorang merupakan cermin diri dari pribadi orang itu. Dalam mengembangkan penampilan diri, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Penampilan fisik
☻ Kebersihan dan kesehatan diri
☻ Rapi
☻ Merawat diri
☻ Gangguan fisik
b. Tingkah laku
☻ Efisien
☻ Perhatian
☻ Sopan
☻ Ramah
☻ Atraktif
☻ Sehat mental
0 comments:
Post a Comment