Sementara operator Hotel Ambarukmo nantinya, dilakukan oleh Hotel Santika, grup anak perusahaan kelompok Kompas Gramedia. »Sekarang ini sedang diitung-itung angkanya oleh PT Putra Mataram Indah Wisata, tapi belum ketemu,” kata Pengageng Kawedanan Ageng Wahono Sarto Kriyo, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadi Winoto, di Keraton, Senin, (4/1). Karena itulah, dia mengaku belum tahu persis total anggaran dana renovasi kedua bangunan tersebut.
Hadi Winoto memastikan, semua pembiayaan dua bangunan itu didanai oleh PT Putra Mataram, bukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DIY. »Dana murni dari investor, tidak APBD,” kata adik Sri Sultan Hamengku Buwono X ini.
Untuk bangunan Pesanggrahan Ambarukmo, Hadi Winoto menyatakan kalak akan dipakai sebagai tempat perhelatan pernikahan.
Keraton, kata Hadi, tidak memiliki saham di PT Putra MAtaram. Hanya saja, pihak Keraton memberikan BOT ( bangun serah) selama 30 tahun kepada PT Putra Mataram. Ini berarti, setelah 30 tahun, Hotel Ambarukma akan dikembalikan pengelolaannya ke Keraton. Hadi Winoto berharap, proses renovasi hanya memakan waktu selama setahun. »Sehingga 2011 hotel dan pesanggrahan sudah bisa beroperasi,” katanya.
Untuk Hotel dan Pesanggrahan, Hadi Winoto meyakinkan bahwa proses renovasinya tak akan mengubah bentuk bangunan. »Cagar budaya tidak boleh diubah,” katanya. Kalaupun ada yang diubah, maka bagian dalam ruangan saja. Hotel Ambarukmo memiliki 220 kamar.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Djoko Dwiyanto mengatakan merasa senang bila dua bangunan cagar budaya itu sudah ditangani oleh investor. Dia mengakui anggaran pemerintah terbatas. Karena itulah, Joko mengaku telah melaporkan kepada Menko Kesra, Agung Laksono untuk membantu memberikan anggaran terhadap cagar budaya yang memerlukan renovasi.
Tahun 2011, Djoko mengaku akan memprioritaskan renovasi pesanggrahan Ambar Ketawang dan Ambar Binangun. »Tahun depan mudahan bisa direnovasi,” katanya.
namun untuk kebenaranya juga sudah dipastikan karena saya sendiri pada saat masih training menjadi seorang bellboy / concierge agent di hotel santika premierre jogja mengetahui karena para bos2 dan petinggi2 PT Grahawita santika sering melakukan meeting membicarakan pembangunan Hotel santika Ambarukmo.
0 comments:
Post a Comment